NewsPendidikan

Informasi Lengkap Belajar dari Rumah: Program TV Edukasi RI

Kemendikbud menghadirkan solusi pembelajaran jarak jauh yang mudah diakses. Sejak April 2021, tayangan edukatif resmi pindah ke saluran khusus. Ini memberikan kemudahan bagi siswa di seluruh Indonesia.

Program ini didukung penuh oleh satelit Telkom Merah Putih. Dengan teknologi ini, materi pelajaran bisa dinikmati secara nasional. Tidak hanya melalui televisi, konten juga tersedia di platform digital.

Survei terhadap 6.200 responden menunjukkan hasil positif. Mayoritas orang tua merasakan manfaat nyata inisiatif ini. Fleksibilitas menjadi keunggulan utama sistem belajar terbaru.

Kerja sama dengan 21 stasiun televisi lokal memperluas jangkauan. Masyarakat kini punya banyak pilihan untuk mengakses materi. Mulai dari parabola hingga YouTube, semuanya tersedia secara gratis.

Apa Itu Program Belajar dari Rumah: TV Edukasi RI?

Inisiatif pendidikan nasional ini dimulai sebagai respons terhadap tantangan pembelajaran di masa pandemi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggagas tayangan edukatif untuk memastikan akses layanan pendidikan tetap terjangkau, terutama di daerah terpencil.

Tujuan dan Latar Belakang Program

Program ini pertama kali tayang di TVRI pada April 2020, sebagai solusi darurat selama COVID-19. Evaluasi Februari 2021 menunjukkan peningkatan minat masyarakat terhadap platform digital, mendorong peralihan ke saluran khusus seperti program Belajar dari Rumah di TV Edukasi.

Menurut Plt. Kepala BKHM Hendarman, “Perubahan medium bertujuan memenuhi kebutuhan peserta didik yang semakin adaptif dengan teknologi.” Fokus utamanya adalah penguatan literasi, numerasi, dan karakter.

Penyelenggara dan Mitra

Pemerintah melalui Kemendikbud bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memperluas jangkauan. Mitra strategis meliputi:

  • Telkom Indonesia (jaringan satelit)
  • 21 stasiun televisi lokal
  • Platform digital seperti YouTube

Kolaborasi ini memungkinkan distribusi konten secara nasional, bahkan bagi wilayah dengan keterbatasan internet. Hasilnya, layanan pendidikan menjadi lebih inklusif dan mudah diakses.

Jadwal dan Cara Akses Program Belajar dari Rumah

A brightly lit, modern TV guide display showing the weekly schedule of educational programs for at-home learning. The guide features a clean, minimalist design with large, easy-to-read text and icons. The foreground showcases the program titles, air times, and brief descriptions in an organized grid layout. The middle ground features the channel logos and branding. The background has a soft, blurred gradient in soothing shades of blue and green, creating a calming, professional atmosphere. The overall composition conveys a sense of clarity, accessibility, and an emphasis on the educational content.

Berbagai pilihan platform memudahkan masyarakat mengakses konten pembelajaran sesuai kebutuhan. Mulai dari siaran televisi hingga digital, semua dirancang untuk menjangkau seluruh daerah di Indonesia.

Jadwal Tayang per Jenjang Pendidikan

Program ini menyediakan slot waktu khusus untuk setiap jenjang pendidikan. Berikut rincian lengkapnya:

Jenjang Waktu Tayang Durasi
PAUD 08.00-09.00 WIB 1 jam
SD Kelas 1-3 09.00-10.00 WIB 1 jam
SD Kelas 4-6 10.00-11.00 WIB 1 jam

Menurut situs resmi Kemendikbud, total ada 720 episode yang bisa diakses selama 90 hari pembelajaran.

Platform Alternatif: TV Edukasi, YouTube, dan TV Lokal

Selain melalui televisi, materi juga tersedia di:

  • Channel YouTube Kemendikbud RI
  • Aplikasi pembelajaran digital
  • 21 stasiun TV lokal mitra

Panduan Akses untuk Daerah 3T

Wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) mendapat perhatian khusus. Pemerintah menyediakan:

  • Antena parabola gratis
  • Modul pembelajaran fisik
  • Kerjasama dengan dinas pendidikan setempat

Contoh sukses terlihat di Kalimantan Utara. Kerjasama dengan pemda setempat berhasil meningkatkan akses pendidikan hingga 78% di daerah pedalaman.

Bagi yang mengalami kendala internet, materi juga bisa diunduh saat jaringan stabil dan diputar ulang. Layanan ini sangat membantu para siswa di sekolah yang infrastrukturnya masih terbatas.

Manfaat dan Konten Edukatif dalam Program

An engaging interactive learning content, showcasing a variety of colorful, dynamic and interactive elements. In the foreground, a tablet-like device displays an animated, captivating lesson, with vivid graphics, playful icons and intuitive controls. The middle ground features various learning tools and resources, such as educational books, manipulatives, and virtual reality headsets, all arranged in a visually appealing and organized manner. The background depicts a modern, well-lit classroom setting, with large windows allowing natural light to flood the space, creating a warm and inviting atmosphere conducive to interactive learning. The overall scene conveys a sense of exploration, discovery and the seamless integration of technology and traditional learning methods.

Inisiatif ini memberikan dampak positif bagi seluruh pelaku pendidikan. Baik guru maupun orang tua merasakan kemudahan dalam proses pembelajaran.

Fokus pada Literasi, Numerasi, dan Pendidikan Karakter

Setiap konten dirancang untuk mengembangkan tiga aspek utama:

Aspek Metode Contoh Aktivitas
Literasi Cerita interaktif Membaca bersama dengan animasi
Numerasi Permainan angka Berhitung dengan benda sehari-hari
Karakter Nilai Pancasila Kisah inspiratif tentang persatuan

Untuk jenjang PAUD, materi dikemas dalam bentuk lagu dan gerakan. Survei menunjukkan 80% guru merasa terbantu dengan format ini.

Dukungan untuk Guru dan Orang Tua

Berbagai fasilitas disediakan untuk optimalisasi program:

  • Pelatihan online 32 JP dengan sertifikat resmi
  • Webinar pendampingan via YouTube Kemendikbud
  • Fitur konsultasi dengan pengawas sekolah

Di Jawa Barat, metode ini berhasil merevitalisasi 120 PAUD. “Orang tua jadi lebih aktif terlibat dalam pendidikan anak,” tutur salah satu peserta pelatihan.

Integrasi kurikulum merdeka membuat konten lebih adaptif. Anak-anak bisa belajar sesuai tempo masing-masing tanpa tekanan.

Kesimpulan

Upaya inovatif ini membuktikan komitmen kuat kementerian pendidikan terhadap pendidikan inklusif. Program ini telah membantu jutaan siswa, guru, dan orang tua dengan akses layanan pendidikan yang terjangkau.

Pemerintah berencana memperluas jangkauan hingga 94% wilayah pada 2025. Integrasi dengan platform belajar.kemdikbud.go.id akan memudahkan partisipasi masyarakat.

Untuk masukan atau pengaduan, hubungi layanan Kemendikbud di 177. Jangan lewatkan konten spesial Hari Kemerdekaan pada Agustus mendatang!

Mari sukseskan survei evaluasi untuk perbaikan sistem. Bersama, kita wujudkan Merdeka Belajar dan pemerataan pendidikan berkualitas.

Related Articles

Back to top button